Tsunami Covid Reda, India Dikhawatirkan dengan Cepatnya Varian Delta Plus Berkembang

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW DELHI – Sementara Indonesia masih kewalahan menghadapi Varian Delta, India dikhawatirkan dengan terus berkembang biaknya Varian Delta Plus yang kini sudah masuk kategori variant of concern (VOC).

Seperti dilaporkan Xinhua, Varian Delta Plus itu muncul saat India sudah berhasil mengendalikan Varian Delta dan kurva pandeminya sekarang cenderung melandai dan rendah.

Saat ini, sejumlah negara bagian di India sudah mulai menghapuskan pembatasan akibat tsunami Covid19 beberapa waktu lalu.

Para pakar di Maharashtra saat ini khawatir varian baru tersebut bisa memicu tsunami Covid19 berikutnya.

Sebab, varian itu dikabarkan lebih menular dan penyebarannya sangat cepat.

Pada Selasa 22 Juni 2021 dilaporkan ada 22 kasus Varian Delta Plus di Distrik Ratnagiri dan Jalgaon di Negara Bagian Maharashtra. Namun Rabu ini jumlahnya bertambah dua kali lipat menjadi 44 kasus.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini