Tren Tingkat Kematian Akibat Covid-19 Sekarang Relatif Rendah Karena Imunitas Penduduk Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tren kematian akibat covid-19 yang didominasi varian omicron sekarang relatif rendah.

Hal itu, kemungkinan besar dipengaruhi tingkat imunitas penduduk yang sudah tinggi.

Hal tersebut diungkapkan epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono yang dilihat, Sabtu 12 Februari 2022.

“Grafik pemakaman sebelum 2022. Jelas sempat melonjak tinggi kematian pada saat lonjakan Delta, diharapkan tidak terjadi pada saat lonjakan omicron,” ujar Pandu.

Apalagi pengalaman sejumlah negara mengindikasikan tren kematian yang terus menurun pada pandemi covid-19 saat ini.

Fakta itu juga ditemukan Dinas Kesehatan Kota Bogor Jawa Barat dengan mengungkapkan hampir sebagian besar pasien Covid-19 yang kritis dan dirawat di ICU rumah sakit di Bogor belum menjalani vaksinasi.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena mengungkapkan hal itu terjadi karena masih ada masyarakat yang tidak percaya Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini