Tren Kasus Covid-19 di Cirebon Terus Turun

Baca Juga

MATA INDONESIA, CIREBON – Tren kasus harian Covid-19 Kota Cirebon terus menurun hingga Jumat 11 Maret 2022 ini.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, mencatat kasus covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tercatat tinggal 146 orang.

Pada Februari 2022 jumlah pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat mencapai 250 orang.

“Pada hari ini terdapat penambahan kasus sebanyak 78 yang tersebar di 28 kecamatan, Kabupaten Cirebon,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dendi Hamdi di Cirebon, Jumat.

Sedangkan angka kesembuhan dari penyakit Covid-19 di Kota Udang tersebut dicatat Dinas Kesehatan mencapai 190 orang.

Menurut Dendi tren penurunan tersebut terus terjadi hingga tulisan ini dibuat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini