MINEWS, INTERNASIONAL -Â Tahun 2019 ini benar-benar tahun duka untuk PBB. Dari Januari sampai Agustus lalu, tercatat sudah 73 personel PBB yang gugur dalam tugasnya.
Acara peletakan karangan bunga dan upacara peringatan gugurnya para personel itu pun digelar dan dipimpin Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres. Ia menyampaikan simpati mendalam atas kehilangan tersebut.
Disebutkan Gutteres dalam keterangan resminya, Sabtu 7 September 2019, bahwa dari 73 tersebut, 25 di antaranya adalah pegawai sipil, 43 pasukan penjaga perdamaian dan 4 polisi PBB.
“Pengorbanan para personel dilakukan untuk menjaga kedamaian dunia,” ujar Gutteres.
Lebih lanjut, ia berkata bahwa PBB sebagai lembaga dunia akan membangun tempat yang lebih aman dan terus memberikan perhatian kepada siapa saja yang membutuhkan, atau kurang beruntung.
Selama ini, dalam amatan Gutteres, para pesonel PBB telah menjalankan tugasnya di garis depan dengan tantangan yang super berat.
Mereka adalah orang-orang berjasa yang memberikan bantuan kemanusiaan, menjaga perdamaian, mempertahankan hak asasi manusia, memberikan makan mereka yang kelaparan dan membantu masyarakat untuk menanggulangi perubahan iklim.