MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya akan membersihkan seluruh depo pembuangan sampah yang ada di kota. Nantinya akan ada penyemprotan desinfektan untuk mencegah munculnya penyakit.
Pada Kamis 12 Mei 2022, TPST Piyungan, Kabupaten Bantul buka. Sejumlah truk yang tertahan di beberapa depo mulai mengirim sampah ke TPST di Piyungan.
Kepala DLH Kota Yogya, Sugeng Darmanto mengatakan ada sekitar 12 depo yang dikelola oleh DLH dan terjadi penumpukan sampah sejak TPST Piyungan Bantul ditutup, 7 Mei 2022 lalu.
“Lebih kurang ada 12 depo yang kita tangani. Jadi itu yang nantinya dibersihkan dan ada penyemprotan disinfektan,” ujar Sugeng, Kamis 12 Mei 2022.
Ia menerangkan untuk pembersihan dan desinfektan dilakukan setelah seluruh sampah yang tertimbun di depo dikirim ke TPST Piyungan.
Termasuk depo pembuangan sampah di kota Yogya yang paling besar yaitu di depan stadion Mandala Krida.
“Ya semuanya harus terkirim dulu di sana. Setelah itu kita bersihkan dan semprot, hal itu memastikan juga agar bakteri yang berpotensi menimbulkan penyakit mati,” katanya.
Sementara Kepala Dinkes Yogya, Emma Rahmi Aryani mengatakan bahwa potensi terjadinya tumpukan sampah di depo dan TPS dapat menimbulkan penyakit. Antara lain, leptospirosis, diare, bahkan hepatitis.
Selain itu, dari tumpukan sampah akan mengundang lalat dan menyebarkan penyakit kepada manusia. Bau busuk juga bisa tercium karena dipercepat dengan curah hujan di Yogya yang masih terjadi. “Ini yang harus menjadi perhatian bersama,” ujar Emma.
Reporter: M Fauzul Abraar