Tolak Tanding Lawan Israel, Atlet Judo Ini Diskors 10 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOKYO – Atlet Judo Aljazair, Fethi Nourine dan pelatihnya, Amar Benikhlef dijatuhi hukuman skors 10 tahun oleh Federasi Judo Internasional (IJF) karena menolak bertanding.

Nourine, yang seharusnya bertanding di kelas -73 kg, memilih mundur karena enggan melawan atlet asal Israel. Alasannya adalah, dia mendukung Palestina yang dinilainya menjadi korban penindasan Israel.

“Nourine dan pelatihnya menggunakan Olimpade sebagai platform untuk melakukan protes dan mempromosikan propaganda politik dan agama,” bunyi pernyataan IJF, dikutip dari BBC, Kamis 16 September 2021.

Komisi Disiplin IJF menyebut, apa yang dilakukan Nourine merupakan pelanggaran yang serius terhadap undang-undang, kode etik, dan piagam Olimpade.

Pada saat itu Nourine diskors sementara dan Komite Olimpiade Aljazair mencabut akreditasi dirinya dan sang pelatih, kemudian mengirim mereka pulang.

Skorsing 10 tahun yang diberikan IJF mencakup semua acara dan kegiatan IJF hingga 23 Juli 2031, meskipun mereka dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga.

Ini bukan pertama kalinya Nourine melakukan hal tersebut. Dia juga memutuskan mundur di Kejuaraan Dunia 2019 karena melawan atlet Israel dengan alasan yang sama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini