MATA INDONESIA,JAYAPURA – Tokoh Masyarakat Yoka Jayapura Titus Mebri menegaskan bahwa program Otonomi Khusus (Otsus) sejauh ini sudah memberikan banyak perubahan bagi Tanah Papua.
“Ada pihak yang menilai bahwa selama ini Otsus gagal, namun pada kenyataannya otsus tidaklah gagal, banyak bukti nyata kalau otsus berhasil merubah kesejahteraan masyarakat secara perlahan,” katanya, dikutip Selasa 2 November 2021.
Menurutnya, dengan adanya Otsus pembangunan di Tanah Papua begitu pesat. Selain itu, orang-orang Papua yang ada di kampung-kampung bisa mengenyam pendidikan baik dari pendidikan dasar hingga ke perguruan tinggi.
“Termasuk pelayanan kesehatan, dengan hadirnya sejumlah petugas kesehatan di kampung-kampung dan banyak anak-anak Papua yang kini menjadi tenaga medis, mantri, perawat hingga dokter,” ujarnya.
Bahkan Titus mengklaim 12 kampung yang ada di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua secara aklamasi telah mendukung agar Otsus Jilid II harus diperpanjang.
“Tidak ada yang menolak, kami semua mendukung, kalau ada oknum yang menolak itu secara pribadi bukan mewakili Papua. Kami ingin pembangunan, ingin maju seperti daerah lainnya,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Tokoh Adat Kabupaten Sarmi, Yustus Senis. Ia menjelaskan bahwa Otsus yang diberikan pemerintah Indonesia telah menyentuh ke dalam hidup masyarakat Papua.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah, di mana Otsus yang diberikan menyentuh dalam kehidupan kami terlebih pada pendidikan dan kesehatan. Kami melihat berjalan dengan baik realisasinya,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar Otsus dilanjutkan dan juga tidak lupa untuk mengevaluasi Otsus yang tengah berjalan.
“Kami atas nama tokoh adat berharap agar Otus dilanjutkan dan mengevaluasi agar lebih memperlancar penyaluran dana Otsus kepada kami,” katanya.