TNGGP: Pendakian Gunung Gede Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, menutup jalur pendakian Gunung Gede, terhitung mulai Rabu 9 Desember 2020. Penutupan ini dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Ini sebagai upaya menghindari hal yang tak diinginkan menimpa pendaki karena cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari terakhir,” kata Humas TNGGP Poppy Oktadiani.

Poppy mengatakan tingginya curah hujan yang disertai angin kencang berpotensi menyebabkan sejumlah pohon berbagai ukuran di sepanjang jalur pendakian Gunung Gede tumbang.

Sehingga dapat membahayakan keselamatan pendaki. Sebab, banyak pohon besar berusia tua yang setiap saat dapat saja tumbang.

Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan penutupan pendakian Gunung Gede Pangrango dilakukan.

Namun pihaknya, kata Poppy, akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan kapan berakhirnya cuaca ekstrem.

“Kalau cuaca ekstrem sudah berakhir dan kondisi sudah memungkinkan, baru pendakian akan dibuka kembali seperti biasa. Untuk saat ini, kami masih berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait lainnya,” kata Poppy.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini