Titik Jatuh Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Cek di Google Maps

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masih bingung dimana titik lokasi Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air jatuh?

Nah, pesawat dengan nomor penerbangan SJ 182 dilaporkan hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu, 9 Januari 2021 sore.

Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak. Pesawat yang lepas landas pukul 14.36 WIB itu seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.

Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB. Pesawat ini diduga kuat jatuh di kawasan perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Google menampilkan informasi terkait Sriwijaya Air SJ 182 di layanan peta digital Maps.

Titik yang diduga jatuhnya pesawat SJ 182 sudah muncul di Google Maps dengan simbol SOS alert.

Jika membuka Google Maps dan mengarahkannya ke perairan di atas wilayah Tangerang, akan muncul simbol SOS berupa tanda seru berwarna merah dengan keterangan “insiden pesawat Sriwijaya AIr”.

Simbol tersebut bisa dilihat ketika membuka aplikasi Google Maps di smartphone atau PC/laptop menggunakan browser melalui tautan ini.

Jika simbol SOS itu diklik, pengguna akan diarahkan menuju laman yang memuat berbagai informasi terbaru terkait kecelakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini.

Terdapat dua nomor hotline Sriwijaya Air yang bisa dihubungi untuk mengetahui perkembangan kecelakaan tersebut, 021-8063-7816 dan 021-8063-7817.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini