Tinjau Vaksinasi di Aceh Besar, Kepala BIN Tegaskan Vaksin Mampu Selamatkan Semua Orang dari Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, ACEH BESAR – Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melanjutkan kegiatan vaksinasi massal untuk kalangan pelajar untuk 10 daerah di Indonesia. Sebanyak 72 ribu pelajar dan warga mendapatkan vaksinasi yang digelar BIN pada Kamis, 16 September 2021.

Kegiatan vaksinasi tersebut turut dipantau secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Desa Lambro Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar. Sementara sembilan provinsi lainnya ditinjau secara virtual.

Adapun 10 Provinsi tersebut adalah, Kabupaten Aceh Besar (Aceh), Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai (Sumut), Kabupaten Karawang (Jawa Barat), Kabupaten Banyumas (Jateng), Kabupaten Malang (Jatim), Kabupaten Sleman (DIY), Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut (Kalsel), Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan (Kaltim), Kota Pekanbaru (Riau), dan Kabupaten Bantaeng (Sulsel).

Khusus Aceh, BIN menargetkan 30 ribu warga dan 42 ribu santri hingga pelajar di Aceh. Kegiatan vaksinasi diberikan petugas medical intelligence dari BIN di tiga titik secara door to door. Titik pertama di pemukiman padat, Desa Lambro Bileu, Kec Kuta Baro, Kab Aceh Besar. Kemudian, titik kedua di Desa Mireuk, Kec Krueng, Barona Jaya, Kab Aceh Besar. Lalu, titik ketiga Vaksin diberikan untuk pelajar santri di Ponpes/Dayah Istiqamatuddin, Darul Mu’arrif, Kab Aceh Besar.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan yang turut meninjau acara vaksinasi di Aceh mengatakan bahwa program vaksinasi pelajar merupakan arahan Bapak Presiden Jokowi. Selain itu, vaksinasi terhadap para pelajar tersebut juga untuk memastikan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar.

“Vaksinasi sendiri bisa menyelamatkan diri pribadi dan keluarga,” ujarnya.

Budi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus korona yang tidak mungkin hilang secara total.

Namun jenderal bintang empat tersebut juga berpesan agar masyarakat tidak hanya melindungi diri dengan vaksinasi tetapi juga tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat.

Target herd immunity pada akhir tahun 2021 sebesar 70 persen juga diharapkan dapat tercapai dengan kerapnya dilakukan vaksinasi massal. Lebih lanjut,

Sosok yang karib disapa BG tersebut juga menjelaskan bahwa program vaksinasi Covid-19 ini merupakan akselerasi atas capaian program vaksinasi 3 juta dosis per hari dari Pemerintah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini