Tinjau Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Bogor, Jokowi Minta Perhatikan Protokol Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kota Bogor hari ini, Rabu 18 November 2020 melakukan simulasi pemberian vaksin covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor.

Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kegiatan tersebut. Dirinya meminta pada saat pemberian vaksinasi nanti lebih sempurna, sehingga aman, cepat dan memerhatikan protokol kesehatan.

“Pak Jokowi nitip supaya beberapa hal disempurnakan, seperti tadi petugas tidak mengenakan sarung tangan. Kemudian menanyakan kapasitas per hari berapa, karena ingin cepat,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya usai mendampingi Jokowi meninjau simulasi tersebut.

Bima mengatakan pelaksanaan vaksinasi nantinya dilakukan bertahap dan mendahulukan kelompok prioritas dengan pertimbangan risiko kesehatan lebih tinggi.

Tahap pertama, sebanyak 660 ribu vaksin dengan sasaran penerima diprioritaskan tenaga kesehatan, TNI/Polri, tenaga pendidik, petugas laboratorium, petugas pemulasaraan jenazah terinfeksi Covid-19, sopir ambulans, penggali kubur, dan petugas-petugas yang berada di garda terdepan dalam penanganan covid-19 di Kota Bogor.

“Sasarannya orang yang berusia 18-59 tahun dengan estimasi 60 persen dari keseluruhan jumlah penduduk Kota Bogor. Yang tidak boleh di antaranya ibu hamil, yang memiliki komorbid,” kata Bima.

Orang yang disuntik vaksin harus sehat

Pemerintah daerah juga sudah menyiapkan lini masa pelaksanaan vaksinasi dengan memperhatikan infrastruktur pendukung, jalur distribusi, dan interval pemberian vaksin di Puskesmas Tanah Sareal, yang ditunjuk sebagai lokasi vaksinasi Covid-19.

Tak hanya itu, Pemkot Bogor juga melakukan pelatihan dan beberapa kali simulasi kepada tenaga kesehatan, tenaga keamanan dan relawan yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi.

“Jadi orang yang akan disuntik vaksin harus sehat, bebas dari Covid-19 dan itu harus diuji melalui tes usap atau rapid test,” katanya.

Rencananya, vaksinasi antivirus Corona Kota Bogor menjadi rujukan bersama 3 lokasi lain yaitu Puskesmas Abdi Zaenal di Bali, RSPI Sulianti Saroso Jakarta, dan RS di Ambon.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini