Tingkatkan Kunjungan Pariwisata, Pemkab Sleman Gelar Pasar Takjil Kaliurang

Baca Juga

Mata Indonesia, Sleman – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pariwisata kembali menyelenggarakan Pasar Takjil Ramadhan di Kaliurang. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, membuka agenda tahunan itu pada Sabtu (15/4) di kawasan Tlogo Putri, Kaliurang. Sebanyak 27 UMKM dan pelaku pariwisata ikut memeriahkan Pasar Takjil 2023 mulai dari 14-19 April mendatang.

Wakil Bupati Danang menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Pasar Takjil Kaliurang #2. Agenda tersebut dikatakan sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam memberikan dukungan untuk pengembangan UMKM. Langkah ini juga dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi, khususnya untuk sektor pariwisata.

“Pemkab Sleman terus melakukan berbagai upaya dalam mendukung UMKM dan wisata di sleman. Salah satunya dengan event – event seperti ini (Pasar Takjil) sebagai pemantik untuk menarik minat masyarakat datang ke wisata Kaliurang,”

Danang juga mengingatkan, agar pelaku UMKM dan pariwisata untuk memberikan pelayanan yang humanis. Di samping menyuguhkan kualitas produk atau layanan yang terbaik, pelaku usaha juga perlu menunjukkan sikap sopan dan santun agar wisatawan kembali lagi untuk berkunjung di Sleman.

“Silakan bisa memberikan layanan yang bagus dan memberikan pelayanan yang humanis sehingga nanti wisatawan dapat memiliki kesan tersendiri di Sleman dan selalu merasa kangen untuk kembali,” pesan Danang.

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, mengatakan bahwa Pasar Takjil Kaliurang #2 dilaksanakan sebagai upaya menggerakkan kembali perekonomian masyarakat di bulan Ramadhan, khususnya di area wisata Kaliurang. Sehingga, Dinas Pariwisata bekerja sama dengan pelaku usaha, pelaku pariwisata, pihak hotel, restaurant dan UMKM untuk menyelenggarakan Pasar Takjil Kaliurang untuk kedua kalinya.

“Acara ini diselenggarakan juga dengan tujuan untuk membangun sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan pelaku ekonomi kreatif untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Sehingga sekaligus menambah daya tarik di destinasi wisata Kaliurang untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” jelas Zayid.

Zayid menambahkan, selain menyuguhkan bazar UMKM, Pasar Takjil Kaliurang #2 juga menampilkan panggung atraksi seni, festival hadroh, lomba mewarnai, dan lomba melukis. Ia pun berharap, pelaksanaan Pasar Takjil Kaliurang #2 dapat memberikan manfaat yang lebih luas khususnya untuk masyarakat Sleman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini