Timnas U-23 Jalani Variasi Latihan dengan Intensitas Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, DUSHANBE – Pelatih Shin Tae-yong terus mengasah kemampuan timnas Indonesia U-23 jelang lawan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23.

Dalam sesi latihan kali ini, Shin Tae-yong memberikan variasi latihan dengan intensitas tinggi. Salah satu menu latihan yang cukup unik adalah pemain menggendong pemain dan pemain harus jalan merangkak dengan tangan yang kakinya pemain lain.

Latihan ini memang bukan hal pertama yang diberikan kepada pemain timnas Indonesia. Ketika melakukan pemusatan latihan Timnas U-19 dan Senior juga pernah diberikan oleh Shin Tae-yong

“Kami terus melakukan persiapan dengan baik jelang melawan Australia. Intensitas latihan kami perbanyak dengan tempo tinggi,” ujar Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI.

Timnas U-23 akan melawan Australia dengan sistem dua kali pertandingan pada 27 dan 30 Oktober mendatang. Laga tersebut akan berlangsung di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan.

Indonesia berada di grup G bersama Australia saja, setelah Brunei Darussalam dan Cina mundur. Dengan mundurnya kedus tim tersebut tentu merugikan karena hanya juara grup saja yang akan lolos ke putaran final Piala Asia 2022 mendatang.

“Situasi yang tidak ideal untuk kami karena mundurnya Brunei dan Cina. Apalagi hanya posisi pertama saja di grup ini yang akan lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022,” ungkap pelatih berusia 52 tahun itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini