Timnas Indonesia U-19 Tiba di Korea Selatan

Baca Juga

MATA INDONESIA, INCHEON – Timnas Indonesia U-19 sudah mendarat di Bandara Incheon, Korea Selatan. Skuat Garuda Nusantara akan mnejalani pemusatan latihan.

Timnas U-19 bertolak ke Korea Selatan dari Bandara Soekarno-Hatta, Jumat 11 Maret 2022 malam WIB. Setelah menempuh perjalanan sekitar 8 jam, tim asuhan Shin Tae-yong mendarat di Negeri Ginseng, Sabtu 12 Maret 2022.

Pemerintah Korea Selatan masih menerapkan aturan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri. Alhasil, sebelum menjalani pemusatan latihan, timnas U-19 melakukan karantina di hotel terlebih dahulu selama seminggu.

Nantinya, kegiatan salama karantina selama satu pekan akan diisi dengan latihan di kamar masing-masing secara daring.

TC ini merupakan bagian dari persiapan tampil di Piala Dunia U-20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah di tahun 2023. Timnas U-19 akan melakoni sembilan laga uji coba, termasuk menghadapi timnas U-19 Korea Selatan yang juga ambil bagian di Piala Dunia U-20.

Selain itu, timnas U-19 menghadapi beberapa tim muda klub serta kesebelasan universitas. Delapan laga uji coba digelar di Daegu dan hanya satu pertandingan digelar di Yeongdeok.

Jadwal sembilan laga uji coba Timnas Indonesia U-19

  1. 22 Maret 2022, melawan tim Universitas Yeungnam di Yeongdeok.
  2. 25 Maret 2022, melawan timnas U-19 Korea Selatan.
  3. 27 Maret 2022, melawan tim Universitas Daegu.
  4. 29 Maret 2022, melawan timnas U-19 Korea Selatan.
  5. 5 April 2022, melawan tim U-18 Gimcheon.
  6. 6 April 2022, melawan tim U-18 Pohang.
  7. 7 April 2022, melawan tim U-18 Daegu.
  8. 9 April 2022, melawan Pohang.
  9. 13 April 2022, melawan Daegu FC.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PSN Picu Konflik Agraria, Penguasa Kebal Hukum, Masyarakat Kena Imbasnya

Mata Indonesia, Yogyakarta - Pemilu 2024 menjadi simbol dari semakin melemahnya demokrasi di Indonesia. Ketidakhadiran koalisi yang berpijak pada kepentingan rakyat menandakan hilangnya orkestrasi politik yang mampu memperjuangkan kedaulatan rakyat. Suara rakyat kini seolah hanya menjadi bagian dari strategi politik zaken kabinet, yang membuat rakyat bingung akan nasib suara mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini