Timnas Batal Uji Coba, Shin Tae-yong Kesal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong kesal anak asuhnya batal bertanding lawan Tira Persikabo. Hal itu diungkap ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Timnas Indonesia sejatinya berhadapan dengan Tira Persikabo, Rabu 3 Maret 2021. Semua pemain sudah hadir di Stadion Madya, Senayan. Tapi, pertandingan tak bisa digelar karena belum dapat izin dari kepolisian hingga satu jam sebelum kick-off.

Ternyata, PSSI terlalu mepet dalam mengajukan izin kepada kepolisian terkait pertandingan uji coba timnas melawan Tira Persikabo. Shin Tae-yong, yang juga sudah tiba di stadion, merasa kesal.

“Kalau Shin aman-lah cuma kesal saja. Bagaimana mau bagus, target emas, kalau lawan tanding saja enggak bisa. Sempat gerutulah. Kesal itu ada,” ujar Iriawan, dalam bincang dengan wartawan via Zoom, Jumat 5 Maret 2021.

“Karena dalam training camp (timnas ) itu yang penting itu lawan tanding, enggak mungkin hanya latihan saja. Dia bilang mau target emas tapi lawan tanding saja enggak bisa,” katanya.

“Cuma saya kasih pengertian setiap negara berbeda aturannya, berbeda di Korea. Tapi kalau hengkang dari Indonesia ya tidaklah. Dia sudah nurut sama saya,” ungkapnya.

Pada akhirnya timnas Indonesia tetap bisa menggelar laga uji coba melawan Tira Persikabo dan Bali United, 5 dan 7 Maret 2021 pukul 19.00 WIB. Izin didapat setelah PSSI, Kemenpora, dan kepolisian melakukan pertemuan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini