Haaland Lebih Menakutkan daripada Mbappe

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan kiper Jerman, Jens Lehmann bicara soal Kylian Mbappe dan Erling Halaand. Menurut Lehmann, Haaland lebih menakutkan ketimbang Mbappe.

Erling Haaland dan Kylian Mbappe adalah dua pemain muda yang digadang sebagai penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Saat ini keduanya menjadi pemain yang paling diincar banyak klub besar Eropa.

Lehmann, yang pernah berkarier bersama Dortmund dan Arsenal, menghadapi banyak pemain hebat di masanya. Tapi, dia mengaku belum pernah berhadapan dengan pemain seperti Haaland dan Mbappe.

Dulu, ada sosok Ruud van Nistelrooy, Thierry Henry, Alan Shearer dan banyak nama penyerang top lainnya. Bagi Lehmann, nama-nama tersebut berbeda dengan Haaland dan Mbappe.

“Saya pikir kedua pemain itu sangat unik. Mbappe perpaduan teknik dan atletis, sementara Haaland kombimasi teknik dan ukuran tubuh,” kata Lehmann, dikutip dari Marca, Jumat 5 Maret 2021.

“Saya belum pernah melihat atau berhadapan dengan pemain seperti Haaland dalam karier saya. Dia membuat saya takut ketimbang Mbappe. Fisik dia tidak mengitimidasi saya, tapi kita bicara soal dua pemain luar biasa,” ujarnya.

Pemain asal Norwegia itu bergabung dengan Dortmund pada Januari 2020. Selama satu setengah tahun, dia sudah mengemas 43 gol dari 45 laga di semua kompetisi. Mbappe empat musim memperkuat PSG dengan torehan 113 gol dari 155 pertandingan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini