Stimulus PPN Rumah akan Gairahkan Pasar Properti Tahun 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Salah satu pengembang perumahan menyambut positif stimulus yang diberikan pemerintah pada sektor properti dengan menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk rumah tapak dan rumah rusun dengan harga jual 2 miliar Rupiah per unit.

Hal ini membuat pengembang perumahan optimistis pasar properti Indonesia tahun 2021 akan mengalami peningkatan. Dengan stimulus yang dikucurkan pemerintah ini, maka banyak orang akan melakukan investasi.

“Pemerintah mem-backup penuh industry properti, salah satunya dengan Bank Indonesia 7-Days Reserve Repo Rate. Tentunya kami optimistis dengan kebijakan yang menggairahkan industri properti ini,” ucap Managing Direktur Sinar Mas Land, Alim Gunadi, Jumat, 5 Maret 2021.

“Ini bagaimana pemerintah berusaha mendorong supaya orang itu mau berinvestasi, terutama dengan bunga yang lebih tinggi dibanding menyimpan dananya di deposito. Harapannya juga agar ada pertumbuhan kredit di sektor properti, dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian dan manejemen risiko,” tuturnya.

Selain itu, Alim juga mengatakan bahwa dengan sejumlah keringanan yang diberikan pemerintah, pihak pengembang juga dapat melakukan inovasi dengan menciptakan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

“COVID-19 memang belum selesai dan perekonomian mengalami penurunan karena dampak pandemi. Namun, kami terus berinovasi dan kami teap yakin tahun ini akan tumbuh,” kata Alim.

Sebagai informasi, Bank Indonesia memberikan kelonggaran aturan rasio Loan to Value (LTV) untuk kredit dan pembiayaan properti menjadi paling tinggi, yakni 100 persen. Ketentuan tersebut valid untuk seluruh jenis properti, seperti rumah tapak, rumah susun, serta ruko dan rukan yang yang berpotensi down payment 0 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Aparat Gabungan Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan di Papua

Papua – Aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan operasi penegakan hukum di Papua dan memburu pelaku setelah terjadinya insiden penembakan terhadap...
- Advertisement -

Baca berita yang ini