MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan bentukan Menko Polhukam Mahfud MD sudah terbentuk. Mereka akan mulai bekerja hari ini, Selasa 4 Oktober 2022.
Pemerintah mengambil langkah cepat dengan membentuk tim pencari fakta untuk mengusut tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Mahfud MD sudah mengumumkan daftar anggota tim pencari fakta tersebut yang terdiri dari pejabat pemerintahan, akademisi, pengamat, hingga wartawan.
Mahfud MD bertindak sebagai ketua dan dibantu oleh Menpora Zainudin Amali sebagai wakil. Tim ini akan mulai bekerja hari ini.
“Kita mulai lagi besok (hari ini-red), makanya saya umumkan sekarang karena akan segera menyusun pertemuan-pertemuan maraton dan berbagi tugas. Memanggil siapa, dan menemui siapa? melihat apa? itu akan dibicarakan,” ujarnya.
“Jadi output nanti disampaikan kepada Presiden untuk penilaian kebijakan keolahragaan nasional, khususnya persepakbolaan secara menyeluruh. Itu pertama. Yang kedua, mungkin saja dari hasil TGIPF ini ditemukan pelaku-pelaku tindak pidana selain yang telah ditangani oleh Polri secara pro justitia,” katanya.
“Nanti akan ada keputusan Polri dalam waktu dekat supaya melakukan tindakan hukum atau memproses mereka yang secara brutal melakukan kesalahan. Polri juga diminta untuk melakukan evaluasi terhadap semua jabatan di provinsi Jawa Timur. Itu tadi keputusannya,” ucapnya.
“Ini kan kita lihat dalam dua tiga hari ke depan, tindakan hukum pidana untuk pelaku lapangan yang brutal yang sudah bisa dilihat. Misalnya, Panglima TNI sudah menyatakan sudah punya datanya dan akan segera ditindak. Polri juga sudah menyatakan memeriksa 18 orang, itu kan baru pelaku-pelaku di depan yang terlihat di video dan sebagainya. Nah, di balik ini kita tidak tahu,” ungkapnya.