Tim Bulutangkis Indonesia Mundur dari Tiga Turnamen di India

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PBSI memutuskan tak mengirimkan tim bulutangkis Indonesia ke tiga kejuaraan di India yang berlangsung pada Januari 2022.

Sedianya, tim bulutangkis nasional Indonesia akan turun pada India Open 2022 (11-16 Januari), Syed Modi India International (18-23 Januari), dan Odisha Open 2022 (25-30 Januari).

Keputusan ini diambil Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dengan berbagai pertimbangan.

“Performa pemain diprediksi tidak akan maksimal. Mereka baru saja rehat dari menjalani pertandingan dengan intensitas yang demikian tinggi dan terus menerus sejak September hingga Desember. Baik tim utama, pelapis maupun junior,” kata Kabidpinpres PBSI, Rionny Mainaky.

“Persiapan pemain juga kurang optimal karena terganggu dengan kegiatan libur merayakan Natal dan Tahun Baru 2022. Seluruh penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, sejak 18 Desember 2021 dikembalikan ke klubnya masing-masing. Dengan kondisi seperti ini, persiapan pemain tidak akan maksimal,” ujarnya.

Rionny juga mengatakan sebagai negara bulutangkis, setiap pengiriman pemain ke turnamen internasional harus dibebani target tinggi, yaitu harus mampu merebut gelar juara. Dengan kondisi fisik, teknik, fokus dan pikiran pemain belum kembali prima serta persiapan yang tidak optimal, tentu sangat berat pemain bisa menampilkan performa terbaik dan merebut gelar juara.

Dengan menarik diri dari mengikuti kejuaraan internasional di awal tahun, para pemain sejatinya bisa memanfaatkan waktu libur dari ajang kompetisi untuk melakukan recovery, memulihkan kondisi dan rehat sejenak. Apalagi di tahun 2022 masih banyak ajang-ajang prioritas yang lebih menjadi sasaran utama bagi PBSI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini