Tiga Turnamen Bulutangkis Angkat Pariwisata Bali

Baca Juga

MATA INDONESIA, NUSA DUA – Rangkaian turnamen besar bertajuk “Indonesian Badminton Festival 2021” sejatinya untuk memulihkan pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Hampir selama dua tahun terakhir, sektor pariwisata di Tanah Air, khususnya Pulau Dewata mengalami kemunduran yang signifikan. Untuk itulah, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menggelar turnamen bergengsi menjelang akhir tahun demi memulihkan sektor pariwisata.

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna berharap festival bulutangkis ini bisa berlangsung aman dan lancar tanpa kendala berarti, serta tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini terkait pula dengan kemampuan Indonesia menggelar turnamen internasional di mata dunia.

“Ini kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia internasional kemampuan Indonesia menangani Covid-19, serta menggelar turnamen terbesar sepanjang sejarah bulutangkis kelas dunia di Tanah Air,” kata Agung.

Hal senada juga disampaikan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta. Menurutnya, pihaknya sudah termasuk relatif lama untuk mempersiapkan menggelar kejuaraan dengan sistem gelembung.

“Kami sudah lama mempersiapkan turnamen-turnamen ini dengan sistem gelembung. Hanya saja terkendala pandemi, makanya baru bisa dilanjutkan persiapannya. Setelah mendapat izin dari Menpora, langsung berkoordinasi dengan pihak terkait di Bali. Dipilihnya Bali adalah untuk membangkitkan sektor pariwisata tentunya,” ujarnya.

Alex mengatakan, situasi pandemi di Pulau Dewata sudah melandai dan memberikan keyakinan bagi PBSI serta pihak penyelenggara untuk menggelar tiga turnamen bergengsi secara beruntun sejak medio November hingga awal Desember. Dia berharap agar para pemangku kepentingan pariwisata Bali dan seluruh masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh pada rangkaian turnamen ini.

“Diharapkan turnamen ini bisa memberikan kontribusi positif bagi pariwisata Bali, sekaligus memperpanjang pencapaian prestasi bulutangkis Indonesia usai sukses di Piala Thomas lalu,” ucapnya.

Tiga turnamen bulutangkis yang digelar di Bali adalah, Indonesia Masters, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals. Tercatat 256 pemain dari 22 negara akan bergabung dalam rangkaian turnamen yang digelar di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini