MATA INDONESIA, MEDAN – Tiga kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara diselimuti debu vulkanik setelah Gunung Sinabung kembali erupsi, Kamis 29 Oktober 2020 sore.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin mengatakan erupsi itu melontarkan material vulkanik setinggi 1,5 kilometer dan awan panasnya menyebar sejauh 2 kilometer ke arah timur-tenggara.
Tiga kecamatan yang diselimuti abu vulkanik menurut Natanail adalah Kecamatan Berastagi, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Dolat Rakyat.
“Tidak ada rumah warga yang rusak di tiga kecamatan itu, akibat Erupsi Sinabung, di Kabupaten Karo,” kata Natanail yang dikutip Jumat 30 Oktober 2020.
Sebelumnya, gunung itu erupsi pada Rabu 28 Oktober 2020 sekira pukul 08.51 WIB kembali meluncurkan awan panas dengan jarak 1.000 meter ke arah timur-tenggara.
Erupsi gunung Sinabung itu terekam seismogram dengan amplitudoa maksimum 120 mm dan durasi 166 detik.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung.
Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.