Modus, AS Hanya Gunakan Ukraina sebagai Alat

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW –Presiden Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat (AS) mengabaikan proposal keamanan Rusia terkait krisis yang berkembang di Ukraina sejak Desember 2021.

Selama konferensi pers di Kremlin, Putin mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak puas dengan tanggapan AS terhadap tuntutan Rusia agar NATO menarik pasukan dan infrastruktur dari Eropa timur dan setuju untuk tidak pernah menerima Ukraina ke dalam aliansi.

“Sudah jelas … bahwa kekhawatiran utama Rusia diabaikan,” kata Putin setelah berbicara dengan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orbán, melansir The Guardian, Rabu, 2 Februari 2022.

Dalam sambutan, Putin juga mengatakan Barat menggunakan Ukraina sebagai alat untuk melawan Rusia dan berhipotesis bahwa masuknya Ukraina ke NATO dapat menyebabkan konflik atas Semenanjung Krimea, wilayah yang dianeksasi oleh Rusia tahun 2014.

Presiden Putin mengatakan dia siap untuk melanjutkan negosiasi dengan Barat, yang mengatakan siap untuk berdialog tetapi memandang tuntutan Moskow sebagai non-starter.

Tetapi Rusia juga terus mengerahkan ribuan tentara dan senjata ofensif ke perbatasan Ukraina, seolah mempersiapkan serangan jika Kremlin tidak berhasil.

Pernyataan Putin memecah hampir sebulan keheningan tentang masalah dari pemimpin Rusia, yang sebagian besar telah absen dari kehidupan publik karena kekhawatiran telah berkembang di ibukota barat bahwa Moskow sedang mempersiapkan invasi.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, berdialog dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dalam upaya untuk meredakan krisis pada Selasa (1/2) pagi waktu setempat.

“Jika Putin tidak menginginkan perang atau perubahan rezim, inilah saatnya untuk mundur,” kata Blinken kepada Lavrov, menurut seorang pejabat senior departemen luar negeri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

LPPDM Adukan Bupati Manggarai Barat ke Polda NTT soal Privatisasi Pantai

Minews.id, Kota Kupang - Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM) secara resmi mengadukan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE....
- Advertisement -

Baca berita yang ini