The Fed Turunkan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Menguat

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur sejumlah perdagangan di BEI diramalkan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu 18 September 2019.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan bahwa IHSG akan menguat dengan support dan resistance di kisaran 6.200 hingga 6.315.

Sebagai perbandingan kemarin IHSG ditutup menguat 0,28 persen ke level 6.236,69.
Lanjar mengatakan, pada perdagangan hari ini pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sikap investor yang akan mencermati Bank Sentral AS (Federal Reserve) yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya.

“Ini sebagai respons terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan inflasi yang diredam,” kata dia dalam risetnya kemarin sore.

Dari sisi teknikal, Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG terlihat mencoba whipsaw lower bollinger bands pada indikator RSI yang terlihat bullish reversal momentum. Pergerakannya memberikan harapan teknikal rebound menutup gap dengan target mencapai moving average 200 hari dalam jangka waktu dekat. Dimana target moving average IHSG masih berada pada level 6.315.

“Sehingga diproyeksikan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatan,” ujar dia.
Ia juga menyertakan sejumlah saham yang masih menarik dan dapat perhatikan diantaranya, LSIP, AALI, INKP, TKIM, GGRM, HMSP, BBNI, BNLI, TBIG, TLKM, ANTM, ASII.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini