Thailand Teliti Darah Biawak untuk Obat Covid-19 dan Kanker

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Tim peneliti dari universitas ternama di Thailand sedang meneliti khasiat darah biawak apakah bisa digunakan untuk obat covid-19 dan kanker.

Pasalnya, reptile yang dilindungi ini memiliki sistem kekebalan yang kuat, hidup di perairan yang tercemar dan memakan daging yang membusuk.

Dikutip dari Mirror, Lektor kepala Jitkamol Thanasak, dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Mahidol, pimpinan tim yang mempelajari karakteristik protein yang membentuk bagian dari pertahanan kekebalan biawak.

Tim peneliti sudah mendapat izin dari pemerintah untuk mengambil sampel darah dari pengawas air karena status spesies dilindungi.

Peneliti menemukan bahwa protein menghambat pertumbuhan sel kanker dan beberapa bakteri.

Tim peneliti juga berspekulasi bahwa efek ini juga dapat meluas hingga menekan virus, termasuk Covid-19, walaupun hal ini belum diketahui.

Langkah selanjutnya tim peneliti memastikan bahwa konstituen darah menghambat beberapa jenis sel kanker dan bakteri, tapi tidak mempengaruhi sel sehat dalam tubuh manusia.

Tim peneliti berharap dapat menyelesaikan studi tentang darah biawak air pada akhir 2021 dan lanjut menguji apakah juga dapat memerangi influenza, flu burung dan Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini