Tetap Dijual dengan Harga Tinggi, Masyarakat Baturaja Kesulitan Beli Minyak Goreng

Baca Juga

MATA INDONESIA, BATURAJA – Masyarakat Baturaja, Sumatra Selatan kesulitan membeli minyak goreng kemasan termasuk di minimarket. Jika ada tetap dijual dengan harga tinggi yaitu Rp 24 ribu per liter.

Maka, pengawas pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Octa Liyandi, akan melakukan inspeksi mendadak.

“Khususnya di pasar ritel untuk mengatasi kelangkaan tersebut,” octa yang dikutip Rabu 16 Februari 2022.

Sidak itu akan dilakukan di seluruh pasar ritel modern hingga ritel sekelas Alfa dan Indomaret.

Saat ini sangat sulit mendapat minyak goreng dengan harga pemerintah yaitu Rp 14 ribu per liter.

Suplai pun saat ini sangat terbata yaitu hanya 24 kilogram per dua hari untuk pasar dan ritel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini