Tes PCR Jadi Rutinitas Pebulutangkis di Bali

Baca Juga

MATA INDONESIA, NUSA DUA – Selain melakukan latihan, tes PCR akan menjadi rutinitas pebulutangkis yang tampil di tiga turnamen di Bali.

Demi menjaga kesehatan dan keselamatan pemain dari virus Covid-19, para pemain yang harus tinggal di gelembung wajib menjalani tes PCR. Tes ini merupakan hal yang menjadi kebiasaan anyar pemain jelang tampil ke turnamen pembuka IBF, yaitu Daihatsu Indonesia Masters 2021 di International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali, 16-21 November.

Pada tes pertama setelah kedatangan di Pulau Dewata, tanggal 12 November lalu, sebanyak 667 orang wajib menjalani tes PCR. Jumlah sebanyak itu terdiri dari pemain, pelatih, ofisial, panitia, dan media.

“Hasil tes PCR menunjukkan semuanya sehat. Ini kabar yang melegakan. Kita harapkan hingga turnamen berakhir, semuanya sehat dan negatif dari Covid-19,” kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Sonny Harry B. Harmadi.

Sebagai langkah pencegahan, pada tes PCR kedua juga diikuti 667 orang. Para pemain Indonesia seperti Pramudya Kusumawardana, Daniel Marthin juga menjalani tes.

“Semoga semua sehat, sehingga kita bisa meraih tiga sukses. Yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses terhindar dari penyebaran Covid-19,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini