Tes Antigen Reaktif Usai Dapat Vaksin Covid19 Adalah Hal Wajar

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak kejadian membingungkan masyarakat yang sudah mendapat vaksin Covid19, salah satu yang membuat mereka panik adalah mendapat hasil reaktif pada rapid antibodi usai mendapat suntikan vaksin tersebut.

Melalui pesan yang diterima Mata Indonesia News, Selasa 9 Maret 2021, kandidat Ph.D medical science pada Universitas Kobe, dr. Adam Prabata mengungkap penjelasan ilmiahnya.

“Hasil rapid test antigen reaktif setelah vaksin covid19 disebabkan antibodi yang terdeteksi akibat vaksin atau infeksi Covid19 sebelumnya,” ujar Adam.

Dokter yang juga edukator Covid19 itu mengungkapkan bahwa rapid test antigen untuk mengetahui keberadaan antibodi terhadap virus penyebab Covid19 di dalam tubuh.

Sampel yang diuji adalah darah manusia dan fungsinya untuk survei antibodi bukan untuk screening atau mendiagnosa seseorang terinfeksi covid19 atau tidak.

Sementara vaksin yang disuntikkan untuk memunculkan kekebalan dalam tubuh. Pada vaksin Sinovac kekebalan itu akan muncul pada hari ke-14 setelah suntikan kedua.

Jadi setelah kita mendapat suntikan vaksin hasil rapid test antigen yang dijalani pasti reaktif karena tubuh kita sudah terbentuk antibodi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini