Terungkap, Kapal Selam Bertenaga Nuklir AS Ternyata Menabrak Gunung Bawah Laut!

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Kapal selam bertenaga nuklir Angkatan Laut AS, USS Connecticut yang rusak parah saat kecelakaan di Laut Cina Selatan pada Oktober, ternyata menabrak gunung bawah laut yang belum dipetakan, kata Angkatan Laut AS.

Armada ke-7 Paman Sam, yang beroperasi di Pasifik barat, mengatakan bahwa penyelidikan telah menyimpulkan, USS Connecticut menabrak formasi geologi dan bukan kapal lain.

“Penyelidikan menentukan USS Connecticut mendarat di gunung bawah laut yang belum dipetakan saat beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik,” kata juru bicara Armada ke-7 dalam sebuah pernyataan email, melansir NDTV, Selasa, 2 November 2021.

Kesimpulan penyelidikan telah diserahkan kepada Wakil Laksamana Karl Thomas, komandan Armada ke-7 AS, guna menentukan apakah tindakan lanjutan, termasuk pertanggungjawaban, sudah tepat, kata mereka.

Angkatan Laut AS mengkonfirmasi insiden itu sepekan setelah insiden itu terjadi. Ketika itu, mereka hanya mengatakan bahwa USS Connecticut, kapal selam serang cepat bertenaga nuklir itu menabrak sebuah objek.

Dikatakan bahwa kecelakaan itu merusak tangki pemberat kapal selam USS Connecticut dan memaksanya untuk berlayar di permukaan selama sepekan, sebelum kembali ke Guam untuk diperbaiki.

Akibat insiden tersebut, setidaknya 15 pelaut AS mengalami luka-luka ketika kapal selam bertenaga nuklir, USS Connecticut menabrak objek misterius di perairan sekitar Laut Cina Selatan.

Insiden tersebut terjadi ketika ketegangan meningkat di wilayah yang disengketakan oleh sejumlah negara. Seorang juru bicara Angkatan Laut AS mengatakan bahwa kapal selam bertenaga nuklir itu kini menuju ke wilayah AS di Guam.

“Pabrik dan ruang propulsi nuklir USS Connecticut tidak terpengaruh dan tetap beroperasi penuh,” kata juru bicara Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan, yang menambahkan bahwa tingkat kerusakan kapal selam masih dinilai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini