Teroris JAD Marak di Sulsel, Densus 88 Dalami Strukturnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kini tengah mendalami lebih jauh tentang struktur kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, Densus 88 sudah mengamankan pimpinan Ponpes Ar Ridho Makassar serta anggotanya, yang merupakan jaringan JAD dan terafiliasi dengan ISIS baru-baru ini di Makassar, Gowa dan Enrekang.

“Yang berhubungan dengan penangkapan di sini, kita juga tangkap 1 orang terduga teroris di Jakarta. Jika ditanya strukturnya, menunggu hasil penyidikan untuk dapatkan struktur jaringan JAD di Sulsel. Nanti kita sampaikan ke Kapolda dan rekan-rekan sekalian,” kata Analis Bidang Intelejen Densus 88 Brigjen Pol Ibnu Suhendra, Kamis 7 Januari 2021.

Kapolda Sulsel Irjen Merdysam berkata, sejak 2015, Densus 88 sudah mengintai 20 orang kelompok Ustaz Basri, yang memenuhi empat aspek berkaitan dengan terorisme.

Pertama, dari aspek jaringan. Mereka ini berafiliasi dengan kelompok teror dan ISIS. Kedua, aspek pergerakan, mereka telah melakukan persiapan fisik dan kemampuan dengan melakukan Iddat.

“Ketiga, dari aspek tindakan bahwa mereka telah lakukan tindak terorisme terkait kasus pengeboman. Dan keempat, dari aspek ideologi. Bahwa ditemukan doktrin mengarah ke khilafah,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini