Terobsesi Jadi Robot, Pria Ini Tanamkan Antena di Kepalanya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kemajuan teknologi memperlihatkan adanya perubahan yang sangat signifikan, salah satunya penggunaan robot dalam hal melakukan sebuah pekerjaan. Namun, baru-baru ini ada kemunculan manusia setengah robot yang menyita perhatian publik.

Dia Adalah Neil Harbisson, manusia pertama di dunia yang telah mengimplankan komponen ke dalam tubuhnya. Komponen yang dimaksud adalah antena yang ia implan di atas kepalanya.

Pria asal Inggris ini bahkan mengklaim dirinya sebagai ‘Cyborg’ alias manusia setengah robot. Cyborg sendiri merupakan singkatan dari “Cybernetic Organism”, di mana seorang manusia memiliki bagian tubuh organik dan biomekatronik.

“Antena ini bukan sembarangan. Saya memiliknya, ini adalah bagian organ dari tubuh saya,” kata Harbisson seperti dikutip Daily Star, Senin 18 Maret 2019.

Bahkan Harbisson mengungkap antena ini telah diimplan ke dalam kepalanya sejak 2004. Sensor yang menggantung di antena tersebut bisa menerjemahkan gelombang cahaya menjadi getaran yang bisa dipelajari untuk memecahkan kode.

“Antena ini membantu saya untuk mempelajari realitas di luar spektrum visual. Dengan begitu, saya juga bisa merasakan sinar inframerah dan ultraviolet. Saya juga punya koneksi internet di kepala saya. Jadi, saya bisa saja langsung terhubung ke satelit untuk bisa berkirim data dari atau ke luar angkasa,” katanya.

Harbisson yang ternyata juga merupakan pendiri komunitas Cyborg Society and Transpecies Society ini yakin, ke depannya semakin banyak manusia setengah robot yang akan diciptakan di Bumi.

“Di masa depan, bukan tidak mungkin akan lebih banyak manusia dengan bagian robotik yang tertanam di dalam tubuhnya. Pemerintah harus bersiap dengan perubahan ini,” katanya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini