Ternyata Saat Meninggal Dunia Ditemukan Kondom di Saku Celana Pierre Tendean

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Semua orang pasti tahu dan mengenal siapa Kapten Pierre Andreas Tendean. Dialah salah satu pahlawan revolusi yang harus meregang nyawa akibat kekejaman PKI. Ia merupakan satu-satunya orang yang mengorbankan namanya demi sang Jenderal AH Nasution kepada prajurit PKI yang mengaku sebagai sang jenderal.

Setelah meninggal, dirinya dibuang di lubang buaya, bersama keenam jenderal lainnya. Ada hal menarik ternyata, tertulis dalam buku sang patriot kisah seorang Pahlawan revolusi.

Berdasarkan hasil visum pemeriksaan luar ditemukan sebuah kondom di dalam bajunya.

Saat ditemukan dan jenazahnya diangkat dari lubang buaya, beliau menggunakan baju falnel cokelat. Baju itu terlihat ada robekan di dekat leher dan bagian punggung, diduga akibat tembakan atau benda tajam saat melakukan penganiyayaan.

Tak hanya itu dalam buku tersebut tertulis, ditemukan sebuah sapu tangan hijau dengan garis merah dan putih di dalam saku kanan celana panjang. Dan yang paling mengejutkan ditemukan sebuah kondom.

Itu menjadi sebuah pertanyaan dan misteri, ada kondom, padahal saat itu dirinya sedang menjaga Jenderal AH Nasution di rumahnya. Untuk apa dirinya mengantongi sebuah kondom ketika sedang berjaga.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini