Ternyata Menteri Sri Mulyani Suka “Terbangnya Burung”

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani ternyata tidak hanya menggemari angka-angka belaka, dia juga menyukai kata-kata indah yang dirangkai menjadi puisi, terutama karya almarhum Sapardi Djoko Damono yang berpulang 19 Juli 2020. “Terbangnya Burung” adalah puisi Sapardi yang dia sukai.

Seperti dia ungkapkan melalui akun instagramnya, puisi yang ditulis Sapardi pada 1994 itu telah memberikan Sri Mulyani makna yang dalam mengenai pengabdian keikhlasan dan ketulusan.

“Suatu hal yang hanya bisa tercapai apabila manusia telah selesai dengan dirinya sendiri,” begitu penyataan tertulis Sri Mulyani yang dikutip Minggu 26 Juli 2020.⁣⁣
⁣⁣
Menurut dia keikhlasan dan ketulusan akan terasa begitu utama dan penting dalam posisi dan peran apapun, apalagi dalam kondisi pandemi Covid19.

Dia juga sangat senang dengan kata “Yang fana adalah waktu” dari almarhum Sapardi Djoko Damono.

Sri Mulyani pun membacakan puisi itu pada acara Poetry Reading Civitas Akademika UI sebagai tribute dan mengenang karya Almarhum sore tadi, Sabtu 25 Juli 2020. Ini dia puisinya;
⁣⁣

“Terbangnya burung”⁣⁣
⁣⁣
hanya bisa dijelaskan⁣⁣⁣⁣
dengan bahasa batu⁣⁣⁣⁣

bahkan cericitnya⁣⁣⁣⁣
yang rajin memanggil fajar⁣⁣⁣⁣
yang suka menyapa hujan⁣⁣⁣⁣
yang melukis sayap kupu-kupu⁣⁣⁣⁣
yang menaruh embun di daun⁣⁣⁣⁣
yang menggoda kelopak bunga⁣⁣⁣⁣
yang paham gelagat cuaca⁣⁣⁣⁣

hanya bisa disadur⁣⁣⁣⁣
ke dalam bahasa batu⁣⁣⁣⁣
yang tak berkosa kata⁣⁣⁣⁣
dan tak bernahu⁣⁣⁣⁣

lebih luas dari fajar⁣⁣⁣⁣
lebih dalam dari langit⁣⁣⁣⁣
lebih pasti dari makna⁣⁣⁣⁣

sudah usai sebelum dimulai⁣⁣⁣⁣
dan sepenuhnya abadi⁣⁣⁣⁣
tanpa diucapkan sama sekali⁣⁣⁣⁣

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini