Ternyata Ibu Kota Baru Terancam Bencana Tsunami, Ini Penjelasan BNPB

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Siapa bilang ibu kota baru bebas dari bencana? Buktinya, baru-baru ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut bahwa ibu kota baru, khususnya kawasan Kutai Kartanegara memiliki ancaman tsunami.

Dijelaskan Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja, ancaman tsunami itu benar adanya, namun pada level rendah. Meski begitu, tetap saja diperlukan mitigasi bencana.

Selain tsunami, masalah ancaman banjir di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara juga menjadi perhatian BNPB. Menurut Wisnu, ada beberapa titik potensi banjir yang dekat dengan muara-muara sungai di kawasan ibu kota baru.

“Sebenarnya area ini sehat dan aman saat ini, dengan risiko dinamis. Tapi kalau kita tidak bisa kelola masalah lingkungan, akibatnya banjir bisa kemana-mana nanti,” kata Wisnu di Jakarta, Jumat 30 Agustus 2019.

Wisnu secara tegas berkata, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara berpotensi terjadi bencana tsunami lantaran pengaruh dari laut Sulawesi.

Selama ini, laut Sulawesi terkenal cukup banyak ancaman bencananya. Bisa jadi, dua provinsi tersebut akan terkena imbas, meskioun skalanya rendah.

Berita Terbaru

Media Sosial sebagai Alat Propaganda: Tantangan Etika dalam Pengelolaan oleh Pemerintah

Mata Indonesia, Jakarta - Di era digital, media sosial telah menjadi saluran utama komunikasi massa yang memfasilitasi pertukaran informasi dengan cepat. Dalam kerangka teori komunikasi, media sosial dapat dilihat sebagai platform interaksi yang bersifat dialogis (two-way communication) dan memungkinkan model komunikasi transaksional, di mana audiens tidak hanya menjadi penerima pesan tetapi juga pengirim (prosumer). Namun, sifat interaktif ini menghadirkan tantangan, terutama ketika pemerintah menggunakan media sosial sebagai alat propaganda.
- Advertisement -

Baca berita yang ini