2 Komika Tertangkap Nyabu Ternyata adalah McDanny dan Renno Fenady

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Setelah sempat dirahasiakan dan menjadi tanda tanya publik, siapa dua komika yang tertangkap nyabu pekan lalu, akhirnya terungkap.

Dua komika atau stand up komedian yang diamankan petugas Polres Tangerang itu ternyata adalah Dani Wijaya Wardhana alias McDanny dan Alfonsus Renato Fenady alias Reno Fenady.

McDanny selama ini dikenal pernah mengisi Indonesia Lawak Klub bersama Denny Chandra, begitu juga dengan Reno Fenady yang kerap mengisi layar televisi swasta.

Seperti diketahui sebelumnya, dua komika itu ditangkap di sebuah kos-kosan di kawasan Salemba, Jakarta Pusat pada Minggu 25 Agustus 2019 lalu. Saat diamankan, dari pelaku polisi menemukan dua paket sabu seberat 0,65 gram dan 0,32 gram.

Penangkapan McDanny dan Reno Fenady berawal dari pengembangan polisi yang hendak mencari seseorang yang diduga pengedar sabu di daerah Cipadu, Kota Tangerang. Pria tersebut diketahui berinisial RL.

Selama kurang lebih satu minggu melakukan pemantauan, pihak kepolisian akhirnya mendapatkan petunjuk yang mengarah ke indekos tersebut dan menemukan McDanny serta Reno, sementara si pengedar kabur.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini