Terlanjur Jalan Berkilo-kilometer, Pemudik Ini Baru Sadar Istri dan Mertuanya Ketinggalan di Rest Area

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Momen mudik Lebaran 2019 kemarin ternyata menyisakan sejumlah cerita unik. Seperti kisah pemudik satu ini yang tak sengaja meninggalkan istri dan mertuanya di Rest Area 102 Subang.

Diungkapkan Personil Polres Subang, Brigadir Erik Iskandar, saat dirinya bertugas di Km 98 (8-(3 Tol Cipali Subang tiba-tiba ada seorang pengendara mobil Avanza dengan plat nomor Jakarta menghampirinya.

“Supir ini turun dan menemui kita. Dia nanya, boleh tidak mundur (ke Rest Area 102). Kita jawab tidak boleh., karena kondisinya sedang ramai. Saya tanya lagi, kenapa mau mundur. Nah dia jawab istri sama mertua nya ketinggalan di rest area,” kata Brigadir Erik, dikutip Selasa, 11 Juni 2019.

Brigadir Erik pun kaget bukan main setelah tahu jika pria tersebut ingin mundur ke Rest Area 102 lantaran istri dan mertuanya tertinggal.

“Jadi pas ngisi BBM di rest Area, istri dan mertuanya keluar dari kobil. begitu beres isis BBM, dia langsung jalan saja. Dia lupa istri dan mertuanya keluar dari mobil, karena lelah habis mudik dari jawa,” ujar Brigadir Erik.

Brigadir Erik kemudian berkoordinasi dengan Kasat Sabhara Polres Subang AKP Kustiawan untuk menangani masalah pemudik tersebut. “Tidak lama sektar 20 menit, istrinya diantarkan oleh Tim Pelyanan LMS. Alhamdulillah, akhirnya tiga orang terpisah ini bertemu kembali dan melanjutkan perjalanan,” katanya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini