Terlalu Dini bagi Inter Bicara Scudetto

Baca Juga

MATA INDONESIA, MILAN – Inter Milan meraih dua kemenangan dari dua laga Serie A. Masih di awal musim, terlalu dini bagi Inter bicara Scudetto.

Di laga perdana, Inter mengalahkan Fiorentina dengan skor 4-3. Kemudian, Nerazzurri menundukkan tim promosi, Benevento dengan kor 5-2.

Tim asuhan Antonio Conte cukup subur dalam urusan mencetak gol dari dua laga. Tapi, lini belakang Inter juga menjadi titik lemah. Conte pernah menyebut, belum ada keseimbangan dalam permainan timnya.

Alexis Sanchez mengatakan, terlalu dini bagi Inter bicara Scudetto. Menurut mantan pemain Manchester United itu, Inter harus tampil lebih baik lagi.

“Baru menjalani dua pertandingan, terlalu dini berpikir besar. Kami harus memperbaiki penampilan terutama mental, bermain, dan pertahanan,” ujar Sanchez, dikutip dari Football Italia, Sabtu 3 Oktober 2020.

“Saya pikir kami semua main bagus, tapi kami bisa lebih baik lagi dari ini. Saya rasa terlalu dini bicara Scudetto. Saya bisa bicara soal itu nanti,” katanya.

“Kami harus berkembang lebih baik lagi, lebih determinasi tinggi. Kami tidak boleh santai, kami harus fokus ke setiap pertandingan yang mudah atau sulit,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini