Bosan Dirumah Saja, Coba Berpetualang ke Gua Agung Garunggang di Sentul

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Masa pandemi sekarang ini, membuat masyarakat sudah mulai bosan berada di rumah saja. Bahkan jika ingin keluar juga harus memilih tempat yang pas dan selalu menghindari kerumunan serta menaati protokol kesehatan.

Nah, di Sentul, tepatnya di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor ada lokasi wisaya yang cocok untuk dikunjungi saat masa pandemi, namanya Gua Agung Garunggang.

Gua eksotik yang memiliki ciri bebatuan unik dan suasana asri ini belum banyak diketahui orang.

Ada dua cara untuk bisa mencapai ke lokasi Gua Garunggang, yakni dengan sepeda motor atau mobil. Kalau menggunakan mobil, Anda harus trekking terlebih dulu sejauh 2 km dari tempat parkir.

Meski cukup jauh, Anda tidak perlu khawatir tersesat karena akan ditemani seorang pemandu selama perjalanan. Trekking menuju Gua Agung Garunggang menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan. Anda akan disuguhkan dengan hamparan sawah dan perbukitan yang begitu asri di sepanjang perjalanan.

Dilokasi, Anda akan melihat gundukan batu yang berada di bawah tanah dimana sebenarnya itu adalah dinding Gua Garunggang. Anda juga akan bertemu labirin yang terbentuk dari batuan gua.

Untuk bisa masuk ke dalam gua, Anda harus menuruni tangga yang sudah disediakan karena mulut gua berbentuk vertikal. Selain menelusuri isi Gua Garunggang, Anda juga bisa berburu foto di sekitar gua, mulai dari labirin gua, hingga batu gantung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini