Terkait COVID-19, Italia Tegas Tolak Wisatawan India

Baca Juga

MATA INDONESIA, ROMA – Italia mengikuti langkah negara lain yang memberlakukan pembatasan perjalanan bagi wisatawan asal India. Langkah ini diambil pemerintah Italia guna mencegah penyebaran varian COVID-19 dari negara yang tengah berjuang dari lonjakan inveksi virus corona.

Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza mengatakan di Twitter bahwa dia telah menandatangani perintah yang melarang pelancong asing yang telah berada di India dalam 14 hari terakhir untuk memasuki Negeri Pizza.

Meski demikian, penduduk Italia yang kembali dari India tetap diizinkan masuk dengan syarat menyertakan hasil tes negatif pada saat keberangkatan dan saat kedatangan. Kemudian harus melakukan karantina.

Sementara mereka yang sudah berada di Italia dan melakukan perjalanan dari India dalam kurun waktu 14 hari terakhir diminta untuk menjalani pemeriksaan usap.

“Ilmuwan kami sedang bekerja untuk mempelajari varian baru India,” kata Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, melansir Reuters, Minggu, 25 April 2021.

India, yang menghadapi krisis kesehatan, sedang memerangi jenis mutan ganda COVID-19. Pada Minggu (25/4), negara yang terletak di kawasan Asia Selatan itu mencetak rekor kasus virus corona harian tertinggi di dunia, yakni sebanyak 349,691.

Penghitungan total infeksi di negara tersebut mencapai 16,96 juta dan kematian 192.311 setelah 2.767 lainnya meninggal dalam semalam, berdasarkan data kementerian kesehatan India.

Dekan Brown University School of Public Health, Ashish Jha, memperingatkan dalam op-ed yang diterbitkan di Washington Post bahwa negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu berada di ambang bencana kemanusiaan.

Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal memperpanjang lockdown selama sepekan ke depan demi membendung penularan virus corona yang menewaskan satu orang setiap empat menit.

“Lockdown adalah senjata terakhir yang harus kami ambil untuk menangani virus corona, tetapi dengan kasus yang meningkat begitu cepat, kami harus menggunakan senjata ini,” kata Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal.

Adapun, sebanyak enam negara memasukkan India dalam daftar larangan perjalanan internasional saat gelombang kedua COVID-19 mengganas di negara itu.

Menurut laporan India Today, enam negara yang melarang masuk turis asal India adalah AS, Australia, wilayah Hong Kong, Inggris, Pakistan, dan Selandia Baru. Selain melarang kunjungan turis asal India, enam negara itu juga melarang warganya bepergian ke negara yang dipimpin oleh Presiden Ram Nath Kovind.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini