Tercatat Sudah Lebih 556 Ribu Pemudik Nyebrang Melalui Pelabuhan Merak

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Sejak 29 Mei 2019 hingga Juni 2019 pukul 08.00 WIB, ASDP Indonesia Ferry mencatat sebanyak 556.737 orang melakukan perjalanan mudik dengan menyebrang dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Disebutkan, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang berjumlah 52.291 unit, sedangkan total kendaraan roda empat sebanyak 61.243 unit, bus 2.911 unit, dan tuck 4.445 unit. Kemudian pejalan kaki sebanyak 72.835.

ASDP Indonesia Ferry mencatat sampai H-3 Lebaran jumlah penumpang yang sudah menyeberang mengalami kenaikan 30,2 persen atau 556.727 orang, dari H-3 total penumpang 427.684 Tahun 2018.

“Situasi operasional serta pelayanan di Pelabuhan Merak saat ini terpantau lancar, aman dan terkendali,” kata Manager Usaha Pelabuhan Merak PT ASDP Indonesia Ferry Rudi Mahmudi, Minggu 2 Juni 2019.

Tercatat, yang menggunakan kendaraan roda dua mengalami kenaikan 68,3% atau 52.291 unit, dari total kendaraan roda dua 31.071 unit Tahun 2018. Pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat dan campuran juga mengalami kenaikan 21,7% atau 68.599 unit, dari total kendaraan roda empat 56.365 unit Tahun 2018.

Selamat pulang kampung ya para pemudik. Tetap tertib di jalanan dengan mematuhi segala aturan berkendara yang benar agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan. Selamat Idul Fitri 1440 Hijriyah.

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini