MATA INDONESIA, WASHINGTON – Mayoritas penduduk Bumi mengenal sosok Bill Gates. Namanya melambung usai ia menciptakan Microsoft –sebuah perusahaan software terbesar di dunia, tahun 1990!
Gates yang tak pernah lulus kuliah itu memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya saat ia berada di tahun kedua di universitas terkemuka, Harvard University tahun 1975.
Kendati tak menamatkan bangku kuliah, kesuksesannya bersama Microsoft membawanya menjadi orang terkaya ke-4 di dunia dengan total kekayaan sebesar 130 miliar USD atau sekitar 1,874 triliun Rupiah.
Lupakan soal harta kekayaan Gates. Ada hal lain yang lebih menarik perhatian selain kesuksesan dan kekayaannya. Berdasarkan kesaksian seorang sumber, antara tahun 1980-1990, Gates memiliki kehidupan yang liar, yakni hobi berpesta dan menyewa penari tanpa busana.
Lebih dari satu kesempatan, bos Microsoft itu mengundang teman-temannya dan penari telanjang dari sebuah klub malam untuk menghabiskan malam dengan berenang tanpa busana di kediaman pribadinya yang menghadap ke Danau Washington.
“Gates sendiri mengumpulkan gadis-gadis itu dan membawa mereka ke sana. Saya tidak tahu apakah dia secara fisik membawa mereka atau apakah dia hanya memberi tahu mereka untuk datang ke kediamannya,” ungkap James Walles, penulis “Overdrive: Bill Gates and the Race to Control Cyberspace,” melansir Yahoo.
Sementara penulis kolom gossip computer popular “InfoWorld”, Robert X. Cringely mengungkapkan bahwa pria kelahiran Seattle, 28 Oktober 1955 itu gemar minum dan mudah mabuk.
Gaya hidup liar sang bos Microsofy ternyata tak berakhir, meski ia berkencan dengan Melinda –perempuan yang ia ceraikan pada Mei 2021. Prilaku Gates yang gemar menggoda dan bermain perempuan bahkan disadari oleh Melinda yang saat itu resmi menjadi kekasihnya.
“Bill ingin menikah, tetapi dia tidak tahu apakah dia benar-benar dapat berkomitmen untuk itu dan memiliki Microsoft,” ungkap Melinda saat mereka berkencan dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter “Inside Bill’s Brain: Decoding Bill Gates”.
Namun, berbagai isu tak sedap seputar Gates dibantah oleh juru bicaranya. Sang juru bicara juga menyayangkan berbagai spekulasi yang menyerang kliennya dan pengakuan orang-orang sebagai sumber.
“Sangat mengecewakan bahwa ada begitu banyak kebohongan yang dipublikasikan mengenai penyebab, keadaan, dan garis waktu perceraian Bill Gates. Desas-desus dan spekulasi seputar Tuan Gates menjadi semakin tidak masuk akal dan itu sangat disayangkan bahwa orang-orang yang memiliki sedikit atau tanpa pengetahuan dicirikan sebagai sumber,” tutur juru bicara Bill Gates.