MATA INDONESIA, MOSKOW – Presiden Vladimir Putin memuji tentara Rusia yang berjuang di medan perang. Sang presiden juga menegaskan bahwa operasi militer khusus di Ukraina sukses dan berjalan sesuai rencana.
Pada Kamis (24/2) pagi waktu Moskow, Putin menginstruksikan invasi skala penuh ke negara bekas jajahan Uni Soviet tersebut. Hanya beberapa saat usai pengumumannya, tentara Rusia mulai menggempur Ukraina.
“Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan dengan ketat sesuai dengan jadwal. Sesuai rencana. Semua tugas yang telah ditetapkan berhasil diselesaikan,” tegas Putin, sepekan setelah Rusia mengirim tank dan pasukan ke Ukraina dari utara, timur, dan selatan, melansir Yahoo News, Jumat, 4 Maret 2022.
Pernyataan Putin tampaknya dirancang untuk membantah pernyataan Barat dan badan-badan intelijen bahwa invasi Rusia tersandung masalah logistik, kesalahan taktis, dan perlawanan sengit dari pihak Ukraina – tidak seperti yang diperkirakan.
Putin juga membuat serangkaian tuduhan terhadap pasukan Ukraina yang dia tidak memberikan bukti, termasuk bahwa mereka telah menyiksa dan membunuh tawanan perang Rusia, dan menyandera warga asing dan menggunakan perisai manusia.
Putin yang telah berkuasa sejak 2012 menegaskan kembali alasannya menginvasi Ukraina – alasan yang ditolak Ukraina dan Barat sebagai propaganda tak berdasar.
“Sekarang di wilayah Ukraina, tentara dan perwira kami berjuang untuk Rusia, untuk kehidupan yang damai bagi warga Donbass, untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina, sehingga kami tidak dapat diancam oleh anti-Rusia tepat di perbatasan kami. bahwa Barat telah menciptakan selama bertahun-tahun,” tuntasnya.
