MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak masyarakat pesimis karena termakan informasi hoax soal kondisi ekonomi kita. Padahal, Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa kita meningkat dari bulan sebelumnya yaitu senilai 135,9 miliar dolar AS.
Sedangkan angka bulan sebelumnya tercatat pada 133,6 miliar dolar AS dan mampu membiayai impor hingga 10 bulan mendatang.
Angka itu menandakan kondisi ekonomi Indonesia di atas angka standar kecukupan internasional yaitu impor untuk tiga bulan.
“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro-ekonomi dan sistem keuangan,” ujar Direktur Eksekutif Direktorat Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono di Jakarta, Jumat 8 Januari 2021.
Cadangan devisa itu masih mampu membiayai Indonesia selama 9,8 bulan jika digunakan untuk membayar utang luar negeri pemerintah.
Erwin menyatakan BI menilai cadangan devisa akan tetap memadai karena didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga akibat keibjakan untuk mendorong pemulihan ekonomi.