MATA INDONESIA, JAKARTA-Tenaga kerja lokal didorong oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk kerkontribusi membangun Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
“Dalam proses pembangunan infrastruktur KIT Batang diharapkaan semaksimal mungkin memanfaatkan tenaga kerja lokal dan produk dalam negeri,” ujar Menteri Basuki, Minggu 3 April 2022.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana APBN harus menggunakan produk dalam negeri, atau kalaupun produk dari luar, harus punya pabrik di sini.
Guna mendukung percepatan pengembangan kawasan industri tersebut, Kementerian PUPR secara terpadu tengah mempercepat pembangun sejumlah infrastruktur dasar. Meliputi konektivitas, sumber daya air, permukiman dan perumahan melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
Untuk mendukung konektivitas, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta tengah menyelesaikan pembangunan jalan akses menuju KIT Batang paket 1.3 sepanjang 14,79 km.
Saat ini tengah dilakukan pekerjaan berupa, galian dan timbunan, pemadatan timbunan, pengecoran rigid Fs’45, install begisting saluran jalan, erection girder, dan overpass Sidorejo.
Jalan akses juga telah dilengkapi jembatan Sidorejo sepanjang 82 meter. Ditargetkan akses tersebut akan rampung pada Juni 2022.