Tekan Penyebaran Covid-19, Pemerintah Segera Tambah Gerai Vaksin Booster

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk menekan laju penyebaran Covid-19 dari Omicron subvarian BA.4 dan BA.5, Kementerian Kesehatan RI terus memperbanyak gerai vaksin covid-19 di pusat keramaian termasuk bandara.

Hal itu diungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Rabu 6 Juli 2022.

“Vaksinasi penguat akan diberlakukan sebagai syarat perjalanan dan kegiatan masyarakat sehingga gerai vaksinasi akan dibuka di pusat keramaian,” kata Budi.

Menurut Budi, vaksinasi penguat atau booster terbukti mampu meningkatkan kadar antibodi.

Berdasarkan hasil sero survei antibodi masyarakat pada Maret 2022, sebesar 99 persen populasi di Indonesia sudah memiliki antibodi.

Maka, Budi Gunadi mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.

Masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker dan segera mendapatkan vaksinasi penguat untuk menjaga antibodi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini