MATA INDONESIA, SINGAPURA – Timnas Indonesia mengambil sikap tegas terkait dukungannya kepada LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) dengan tidak memakai ban kapten pelangi di Piala AFF 2020.
Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) tidak melarang tim-tim yang mau memakai ban kapten pelangi sebagai dukungan kepada LGBT. Hal ini dilakukan tim-tim Eropa beberapa pekan lalu dengan memakai ban kapten pelangi.
Kapten tim Thailand, Teerasil Dangda memakai ban pelangi saat menghadapi Timor Leste di laga pemubuka Piala AFF 2020. Kemudian kapten Myanmar, Maung Maung Lwin juga memakai ban pelangi. Terakhir, Kamboja juga menggunakan ban pelangi.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan, timnas Indonesia tidak akan memakai ban kapten pelangi di laga melawan Kamboja, Kamis 9 Desember 2021.
“Itu kan hak masing-masing tim atau negaranya. Silakan saja mau pakai atau tidak. Hanya, Timnas Indonesia tak akan memakainya,” ujar Iriawan.
“Saya telepon Indra Sjafri (Direktur Teknis) nanti. Kami putuskan untuk tak menggunakannya. Jika negara lain memakai, silakan saja, kan budayanya beda-beda,” katanya.