Tegas, Langgar Jadwal Kampanye, Calon Gubernur Sumbar Jadi Tersangka

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mulyadi ditetapkan jadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pemilihan kepala daerah. Dia dituduh melakukan kampanye di luar jadwal.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah melakukan gelar perkara. Atas perbuatannya Mulyadi akan dijerat dengan Pasal 187 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2020.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono menyatakan penyidik Bareskrim akan menjadwalkan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan pada Senin 7 Desember 2020.

Sikap tegas Polri itu tidak bertentangan dengan surat telegram Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis yang berisi instruksi kepada jajarannya soal penundaan proses hukum terhadap calon kepala daerah selama rangkaian Pilkada Serentak 2020 berlangsung.

Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2544/VIII/RES.1.24./2020 tertanggal 31 Agustus 2020.

Meski demikian, untuk kasus Mulyadi, penundaan proses hukum tidak berlaku karena tersangka melakukan tindak pidana pemilihan kepala daerah.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini