MATA INDONESIA, MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat berencana untuk mempercepat program vaksinasi di wilayahnya. Maklum saja hingga kini tingkat vaksinasi baik untuk dosis I maupun dosis II masih rendah.
Pengelola Imunisasi dan Vaksin Provinsi Papua Barat, Hendrik A Marisan mengatakan, pihaknya akan merubah strategi vaksinasi guna mengejar target 50 persen pada Agustus 2021.
“Mengingat hingga kini capaian vaksinasi tahap pertama, kedua, dan ketiga di Papua Barat, baru mencapai 22,1 persen. Sementara, vaksinasi dosis kedua di wilayah ini baru mencapai 11,3 persen,” ujarnya, Jumat 13 Agustus 2021.
Untuk itu, pihaknya akan menunggu petunjuk Kepala Dinas Kesehatan untuk meningkatkan angka vaksinasi di Papua Barat.
“Nantinya tim dari Provinsi akan diturunkan untuk melakukan percepatan vaksinasi bersama Kabupaten Kota,” katanya.
Marisan pun mengungkapkan bahwa sejauh ini pelaksanaan dosis satu di Papua Barat, capaian tertinggi yakni Kabupaten Manokwari yaitu 38,2 persen.
Kemudian, diikuti oleh Kabupaten Teluk Wondama, berjumlah 23,6 persen, Manokwari Selatan 23,4 persen.
Selanjutnya untuk capaian tahap dua, Manokwari masih menduduki urutan pertama. “Kita di Manokwari mencapai 20 persen,” katanya.
Sementara, yang paling rendah capaian di Papua Barat, hingga saat ini adalah Kabupaten Pegunungan Arfak. “Di Pegunungan Arfak, masih tetap dengan capaian yang sama, sekitar 0,3 persen,” ujarnya.