Tangis Sang Bunda Melihat Cantika Raih Medali Olimpiade 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOKYO – Windy Cantika meraih medali perunggu di cabang angkat berat Olimpiade 2020. Sang bunda, Siti Aisah tak kuasa menahan tangis bahagia.

Cantika turun di kelas 49 kg dengan total angkatan 194 kg (84 kg snatch dan 110 clean and jerk). Medali emas kelas 49 kg putri ini direbut lifter putri China Hou Zhihui dengan total angkatan 210kg (94kg snatch dan 116kg clean&jerk).

Sementara itu, medali perak direbut lifter India Chanu Saikhtom Mirabai. Dia meraih nilai total 202kg dari hasil angkatan snatch 87kg dan clean and jerk seberat 115kg.

Doa dari sang bunda terus mengiringi kepergian Cantika ke Olimpiade 2020. Menyaksikan perjuangan putrinya melalui televisi, Siti Aisah langsung berderai air mata ketika Cantika naik podium posisi tiga.

“Saya terus berdoa selama Cantika tampil. Dada saya berdetak sangat sangat kencang apalagi melihat Cantik sempat dua kali mengalami kegagalan di angkatan Snatch. Begitu Cantika meraih medali perunggu tak terasa air mata deras mengalir pipi saya. Begitu juga suami dan adik-adiknya yang sengaja berkumpul di rumah juga ikut meneteskan air mata kebahagiaan,” kata Siti Aisah.

“Semua itu terjadi karena teringat begitu beratnya perjuangan Cantika. Bukan hanya menghadapi lawan-lawannya lifter kelas dunia tetapi semangatnya yang sangat tinggi untuk bisa meraih prestasi. Padahal, Cantika itu sempat positip Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri selama sebulan di hotel. Kalau tidak salah kejadian itu pada bulan Desember 2020,” ujarnya.

Usai meraih perunggu, Cantika langsung melakukan video call dengan sang bunda. Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua keluarga.

“Mama, Cantika mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan mama, papa serta kakak dan adik. Neng hanya bisa meraih peringkat ketiga. Itu kalimat yang diucapkan Cantika saat video call. Dan, saya langsung aja jawab. Alhamdulillah neng bisa meraih perunggu di tengah pandemi Covid-19. Video call-nya tidak bisa lama karena Cantika ingin menjawab telepon dari pak Menpora Zainudin Amali,” cerita Siti Aisah.

Cantika menjadi atlet pertama Indonesia yang menyumbang medali di hari pertama Olimpiade 2020 di Tokyo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tokoh Agama Ajak Masyarakat Jaga Ketenangan Pasca Penetapan Hasil Pilkada

Jakarta - Menyusul penetapan hasil Pilkada Serentak 2024, para tokoh agama di Indonesia mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini