Tanggul Sungai Cimanuk Indramayu Jebol, Tiga Rumah Warga Ambruk

Baca Juga

Minews, Indramayu – Tanggul Sungai Cimanuk di Desa Kertasemaya, Kabupaten Indramayu jebol akibat meluapnya debit air dan tanggul terkikis arus air. Meski demikian, masyarakat di daerah tersebut diminta tetap waspada mengingat masih tingginya curah hujan.

Abdul Mu’in, pemilik rumah, mengatakan, dengan jebolnya tanggul tersebut membuat warga sekitar merasa khawatir dan semakin tidak bisa tidur, apalagi saat hujan deras sudah mulai turun.

“Ketakutan rasa khawatir sampai sekarang. Kalau mulai hujan, mulai takut,” jelas Abdul saat ditemui di lokasi tanggul yang jebol, Jum’at (10/03/2023).

Saat ini, lokasi tanggul jebol tersebut sudah dipasangi garis polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan agar tidak ada warga yang mendekat.

Di lokasi tersebut terdapat puluhan rumah permanen milik warga yang terancam ambruk jika tak cepat ditangani.

Mengingat kondisi tersebut mengancam keselamatan warga setempat, warga berharap pemerintah daerah segera mengambil sikap, yakni mengupayakan perbaikan tanggul sungai dan memberikan bantuan lainnya.

“Rumah ini lebih parah pak lebih hancur ambruk, yang terancam empat rumah yang rusak ambruk tiga rumah, harapannya warga tanggul segera ditangani, rumah yang hancur-hancur agar diperbaiki dan direnovasi,” ujar Abdul.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini