MATA INDONESIA, LONDON – Ratu Elizabeth II untuk yang pertama kalinya tampil di hadapan publik sejak wawancara sang cucu, Pangeran Harry dan Meghan Markel yang mengguncang dunia. Namun, Ratu Elizabeth II tidak mengatakan krisis yang terjadi di internal keluarga Kerajaan Inggris.
Dalam wawancara bersama Oprah Winfrey, Meghan mengatakan seorang anggota kerajaan telah melontarkan kalimat rasis kepada anaknya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, dikarenakan alasan kulit yang gelap.
Selain itu, dalam wawancara berdurasi dua jam itu, Pangeran Harry dan Meghan juga mengungkapkan akan pengabaian hingga permusuhan di dalam keluarga kerajaan. Pasangan ini menggarisbawahi betapa kerasnya kehidupan di dalam Kerajaan Inggris.
Pada Kamis (11/3), Pangeran William yang merupakan kakak dari Pangeran Harry angkat suara ketika seorang reporter mengajukan pertanyaan saat ia mengunjungi sebuah sekolah di Stratford, London Timur.
“Apakah keluarga kerajaan adalah keluarga yang rasialis, tuan?” tanya seorang reporter. William menepis tuduhan itu. “Kami bukan keluarga yang rasialis,” jawab William, dikutip dari Sky News.
Surat kabar The Sun mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan ayah Pangeran Harry, sang pewaris takhta, Pangeran Charles sejatinya ingin mengeluarkan bantahan poin demi poin dari setiap pernyataan yang dilontarkan Harry dan Meghan.
Akan tetapi, keluarga Kerajaan Inggris memutuskan untuk tidak terlibat dalam aksi saling serang pernyataan atau pertarungan balas dendam.
Dalam panggilan video dengan para ilmuwan dan anak sekolah untuk menandai Pekan Sains Inggris, Ratu Elizabeth II sama sekali tidak membahas mengenai pernyataan Pangeran Harry dan Meghan.
Sebagai gantinya, Ratu berusia 94 tahun itu membahas kabar terbaru dari misi Mars Perseverance NASA, serta penemuan meteorit langka yang mendarat di Gloucestershire, Inggris barat bulan lalu, yang pertama ditemukan di Inggris selama 30 tahun.
“Saya senang itu tidak mengenai siapa pun,” kata Ratu Elizabeth dalam pertunjukan virtual, yang berlangsung pada hari Rabu meskipun rinciannya hanya dirilis oleh Istana Buckingham pada Jumat (12/3), melansir Reuters, 13 Maret 2021.
Selain itu, Ratu Elizabeth yang telah memerintah selama 69 tahun itu juga mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan manusia pertama yang menginjakkan kaki di luar angkasa tahun 1961, Yuri Gagarin di Istana Buckingham.
“Rusia, dia tidak berbicara bahasa Inggris. Dia sangat menarik dan saya kira menjadi yang pertama, itu sangat menarik,” ucap Ratu Elizabeth II ketika ditanya seperti sosok Yuri Gagarin.